Beranda | Artikel
Pilihan Untuk Para Nabi Sebelum Meninggal Dunia
Senin, 15 Maret 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Nur

Pilihan Untuk Para Nabi Sebelum Meninggal Dunia merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Al-Qiyamah Ash-Shughra yang disampaikan oleh Ustadz Ali Nur, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 1 Sya’ban 1442 H / 15 Maret 2021 M.

Kajian Tentang Pilihan Untuk Para Nabi Sebelum Meninggal Dunia

Ketika ajal datang, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kepada para Nabi pilihan. Allah Subhanahu wa Ta’ala menunjukkan kepada mereka keutamaan hari akhirat, bagaimana pahala yang Allah siapkan untuk mereka, bagaimana ganjaran yang sangat besar yang Allah tunjukan, Allah tunjukkan bagaimana nikmat-nikmat surga di pelupuk mata mereka, lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi pilihan apakah mau diwafatkan ataukah diberi penundaan kematian agar dia masih bisa bersama umatnya.

Beda halnya dengan orang mukmin. Orang mukmin ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala menampakan kepadanya keutamaan yang Allah siapkan untuk dia, tidak ada pilihan apakah dia mau meninggal ataukah mau tetap di dunia. Terkhusus untuk para Nabi dan Rasul, mereka diberi pilihan.

Ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi pilihan antara dunia dan akhirat, sementara dia sudah dipastikan mendapatkan surga, saya kira tidak ada seorang mukmin yang memilih dunia, pasti bagaimanapun ceritanya tetap saja mereka akan memilih akhirat. Apalagi di sana sudah nampak surga dan sudah bisa membandingkan antara dunia dan akhirat. Akan semakin nampaklah bagaimana hinanya dunia.

Kita yakin bahwasanya akhirat lebih baik. Tapi bukankah terkadang ketika kita dibenturkan antara kepentingan dunia dengan kepentingan akhirat, mau tidak mau kita harus memilih, sering kita kalah? Kita lebih memilih dunia, padahal kita tahu akhirat itu lebih baik.

Makanya Allah mewanti-wanti kepada kita tentang hakikat dunia. Seperti Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ

Tidaklah dunia ini kecuali hanya senda gurau dan mainan-mainan belaka?

وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

Sesungguhnya di akhirat itu ada kehidupan yang sebenar-benarnya…” (QS. Al-Ankabut[29]: 64)

Semua yang hakiki ada di akhirat. Di dunia tidak ada yang hakiki. Kesenangan kita sementara, dibalik kesenangan akan menanti kesedihan, dibalik kesedihan akan dinanti oleh kesenangan, seseorang terkadang kaya, yang kaya bisa menjadi miskin, itulah dunia.

Di dunia Allah memberikan kebahagiaan, tapi ada batasnya. Di akhirat Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kehidupan tanpa batas, memberikan kenikmatan tanpa batas, memberikan kita kepemilikan yang hakiki.

Harga dunia terlalu rendah dibandingkan akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ

Tidaklah kenikmatan dunia dibandingkan akhirat kecuali hanya sedikit.” (QS. At-Taubah[9]: 38)

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak penjelasan yang penuh manfaat ini..

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49947-pilihan-untuk-para-nabi-sebelum-meninggal-dunia/